Rabu, 29 Desember 2010

Spesifikasi Dari Open Service Gateway Intiative

OSGI (Open Service Gateway Initiative) adalah sebuah rencana industri untuk cara standar untuk menghubungkan perangkat seperti perangkat rumah tangga dan sistem keamanan ke Internet. OSGI berencana menentukan program aplikasi antarmuka (API) untuk pemrogram menggunakan, untuk memungkinkan komunikasi dan kontrol antara penyedia layanan dan perangkat di dalam rumah atau usaha kecil jaringan. OSGI API akan dibangun pada bahasa pemrograman Java. Program java pada umumnya dapat berjalan pada platform sistem operasi komputer. OSGI adalah sebuah interface pemrograman standar terbuka.

The OSGI Alliance (sebelumnya dikenal sebagai Open Services Gateway inisiatif, sekarang nama kuno) adalah sebuah organisasi standar terbuka yang didirikan pada Maret 1999. Aliansi dan anggota – anggotanya telah ditentukan sebuah layanan berbasis Java platform yang dapat dikelola dari jarak jauh.

Mengetahui bagaimana spesifikasi dari OSGI

Inti bagian dari spesifikasi adalah suatu kerangka kerja yang mendefinisikan aplikasi model manajemen siklus hidup, sebuah layanan registrasi, sebuah lingkungan eksekusi dan modul. Berdasarkan kerangka ini, sejumlah besar OSGI layers, API, dan Jasa telah ditetapkan.

Spesifikasi OSGI yang dikembangkan oleh para anggota dalam proses terbuka dan tersedia untuk umum secara gratis di bawah Lisensi Spesifikasi OSGI. OSGI Alliance yang memiliki program kepatuhan yang hanya terbuka untuk anggota. Pada Oktober 2009, daftar bersertifikat OSGI implementasi berisi lima entri.

Spesifikasi OSGI yang sekarang digunakan dalam aplikasi mulai dari ponsel ke open source Eclipse IDE. Wilayah aplikasi lain meliputi mobil, otomasi industri, otomatisasi bangunan, PDA, komputasi grid, hiburan (misalnya iPronto), armada manajemen dan aplikasi server. Adapun spesifikasi yang lain dimana OSGI akan dirancang untuk melengkapi standar perumahan yang ada, seperti orang – orang LonWorks (lihat kontrol jaringan), CAL, CEBus, HAVi, dan lain-lain.

Mengetahui bagaimana arsitektur dari OSGI

Ada kerangka OSGI yang menyediakan suatu lingkungan untuk modularisasi aplikasi ke dalam kumpulan yang lebih kecil. Setiap bundel adalah erat – coupled, dynamically loadable kelas koleksi, botol, dan file-file konfigurasi yang secara eksplisit menyatakan dependensi eksternal mereka (jika ada).

Kerangka kerja konseptual yang dibagi dalam bidang-bidang berikut:

1.Bundel
Kumpulan jar normal komponen dengan nyata tambahan header. Sebuah bundel adalah sekelompok kelas Java dan sumber daya tambahan yang dilengkapi dengan rincian file pada MANIFEST.MF nyata semua isinya, serta layanan tambahan yang diperlukan untuk memberikan kelompok termasuk kelas Java perilaku yang lebih canggih, dengan tingkat deeming seluruh agregat sebuah komponen.

2.Layanan
Layanan yang menghubungkan lapisan bundel dalam cara yang dinamis dengan menawarkan, menerbitkan dan menemukan model dapat mengikat Java lama untuk menikmati objek (POJO). Siklus hidup menambahkan lapisan bundel dinamis yang dapat diinstal, mulai, berhenti, diperbarui dan dihapus. Buntalan bergantung pada lapisan modul untuk kelas loading tetapi menambahkan API untuk mengatur modul – modul dalam run time. Memperkenalkan lapisan siklus hidup dinamika yang biasanya bukan bagian dari aplikasi. Mekanisme ketergantungan luas digunakan untuk menjamin operasi yang benar dari lingkungan.

3. Layanan Registrasi (Services-Registry)

API untuk manajemen jasa (ServiceRegistration, ServiceTracker dan ServiceReference).
OSGi Alliance yang telah ditentukan banyak layanan. Layanan yang ditentukan oleh antarmuka Java. Kumpulan dapat mengimplementasikan antarmuka ini dan mendaftarkan layanan dengan Layanan Registri. Layanan klien dapat menemukannya di registri, atau bereaksi ketika muncul atau menghilang.

4. Siklus Hidup (Life-Cycle)

API untuk manajemen siklus hidup untuk (instal, start, stop, update, dan uninstall) bundel.

5.Modul
Lapisan yang mendefinisikan enkapsulasi dan deklarasi dependensi (bagaimana sebuah bungkusan dapat mengimpor dan mengekspor kode).

6.Keamanan
Layer yang menangani aspek keamanan dengan membatasi fungsionalitas bundel untuk pra didefinisikan kemampuan.

7. Pelaksanaan Lingkungan

Mendefinisikan metode dan kelas apa yang tersedia dalam platform tertentu. Tidak ada daftar tetap eksekusi lingkungan, karena dapat berubah sebagai Java Community Process menciptakan versi baru dan edisi Jawa. Namun, set berikut saat ini didukung oleh sebagian besar OSGI implementasi:

  • · CDC-1.0/Foundation-1.0
  • · CDC-1.1/Foundation-1.1
  • · OSGi/Minimum-1.0
  • · OSGi/Minimum-1.1
  • · JRE-1.1
  • · Dari J2SE-1.2 hingga J2SE-1,6

Sumber: http://ayazmaniez.wordpress.com/2009/11/24/open-service-gateway-initiative-osgi/

Teknologi Java Community Process

Java adalah suatu teknologi di dunia software komputer, yang merupakan suatu bahasa pemrograman tingkat tinggi dan sekaligus sebagai suatu platform. JAVA pertama kali diperkenalkan oleh Sun Microysystem pada pertengahan tahun 1990. Menurut definisi dari Sun, JAVA adalah nama untuk sebuah teknologi untuk membuat dan menjalankan perangkat lunak pada komputer standalone ataupun lingkungan jaringan. Setiap orang yang sudah mengenal dan mempelajari atau bahkan mahir dengan bahasa C/C++ tentunya tidak akan sulit untuk mempelajari JAVA. JAVA juga merupakan sebuah bahasa pemrograman berorientasi objek yang dirancang agar dapat dijalankan di semua platform.
Java dikembangkan mengacu pada standar yang ditentukan oleh komite didalam JCP (Java Community Process). Spesifikasi Java tidak sekedar fondasi VMnya, tetapi menyangkut hampir semua aspek, mulai dari mekanisme mengakses devices I/O, komponen pertukaran objek, sampai pengembangan container. JCP merupakan badan yang bertanggung jawab terhadap standar teknologi Java.
Sebagai sebuah platform, JAVA terdiri atas 2 bagian utama, yaitu :
Java Virtual Machine (JVM)
Java Virtual Machine adalah sebuah spesifikasi untuk sebuah komputer abstrak. JVM terdiri dari sebuah kelas pemanggil dan sebuah interpreter Java yang mengeksekusi kode arsitektur netral. Kelas pemanggil memanggil file API untuk dieksekusi oleh interpreter Java. Dengan kata lain JVM adalah sebagai perantara antara program yang akan dijalankan dan sistem operasi yang sedang digunakan.
Java Application Programming Interface (JAVA API)
Java API merupakan komponen-komponen dan kelas JAVA yang sudah jadi, yang memiliki berbagai kemampuan. Kemampuan untuk menangani objek, string, angka, dsb. Java API terdiri dari tiga bagian utama:
1.Java Standard Edition (SE), sebuah standar API untuk merancang aplikasi desktop dan applets dengan bahasa dasar yang mendukung grafis, keamanan, konektivitas basis data dan jaringan.
2.Java Enterprose Edition (EE), sebuah inisiatif API untuk merancang aplikasi serverdengan mendukung untuk basis data.
3.Java Macro Edition (ME), sebuah API untuk merancang aplikasi yang jalan pada alat kecil seperti telepon genggam, komputer genggam dan pager.
Pada saat ini teknologi java semakin berkembang, Sun Microsystem memperkenalkan Java versi 1.2 atau lebih dikenal dengan nama Java 2 yang terdiri atas JDK dan JRE versi 1.2. Pada Java 2 ini, java dibagi menjadi 3 kategori:
Java 2 Standart Edition (J2SE)
Java 2 Enterprise Edition (J2EE)
Java 2 Micro Edition (J2ME)

Pada Java API ini juga ditawarkan beberapa fitur menarik yang dapat digunakan oleh user yang sedang berkecimpung di dunia Java. Beberapa fitur tersebut adalah :
1.Applet
2.Java Networking
3.Java Database Connectivity(JDBC)
4.Java Security
5.Java Swing
6.Java RMI
7.Java 2D/3D
8.Java Server Pages
9.JNI (Java Native Inteface)
10.Java Sound
11.Java IDL+CORBA
12.Java Card
13.JTAPI (Java Telephony API)

Platform yang ada pada JAVA dikembangkan oleh yang namanya Java Community Process (JCP). JCP didirikan pada tahun 1998, merupakan suatu proses formal yang memungkinkan pihak-pihak yang tertarik untuk terlibat dalam mengembangkan versi dan fitur dari platform JAVA tersebut. Di dalam JCP terdapat yang namanya Java Specification Request’s atau JSRs. JSRs adalah kumpulan dokumen formal yang menggambarkan spesifikasi dan teknologi yang diusulkan oleh orang-orang yang terlibat dalam JCP untuk melakukan penambahan fitur-fitur yang terdapat pada platform JAVA tersebut.
Pada Spesifikasi untuk J2SE, J2EE dan J2ME perkembangannya dibawah pengawasan Java Community Process (JCP). Spesifikasi yang dihasilkan adalah Java Specification Request (JSR). JCP terdiri dari para ahli dari berbagai perusahaan yang tergabung untuk membentuk Spesification. JSR ini melalui beberapa tahap pada JCP sebelum selesai. Setiap JSR diberi nomor.

Sumber :
http://kingrio.wordpress.com/2009/11/19/teknologi-yang-dihasilkan-java/

Teknologi Virtual Machine

Virtual Machine(VM) adalah sebuah mesin yang mempunyai dasar logika yang menggunakan pendekatan lapisan-lapisan ( layers)dari sistem komputer.Sehingga sistem komputer dengan tersendiri dibangun atas lapisan-lapisan tersebut, dengan urutan lapisannya mulai dari lapisan terendah sampai lapisan teratas adalah sebagai berikut:

  • Perangkat keras (semua bagian fisik komputer)
  • Kernel (program untuk mengontrol disk dan sistem file, multi-tasking, load-balancing, networking dan security)
  • Sistem program (program yang membantu general user)

Kernel yang berada pada lapisan kedua ini, menggunakan instruksi perangkat keras untuk menciptakan seperangkat system call yang dapat digunakan oleh komponen-komponen pada level sistem program. Sistem program kemudian dapat menggunakan system call dan perangkat keras lainnya seolah-olah pada level yang sama. Meskipun sistem program berada di level tertinggi , namun program aplikasi bisa melihat segala sesuatu pada tingkatan dibawahnya seakan-akan mereka adalah bagian dari mesin. Pendekatan dengan lapisan-lapisan inilah yang kemudian menjadi kesimpulan logis pada konsep Virtual Machine(VM) atau virtual machine(VM).

Teknologi virtual machine memiliki banyak kegunaan seperti memungkinkan konsolidasi perangkat keras, memudahkan recovery sistem, dan menjalankan perangkat lunak terdahulu. Salah satu penerapan penting dari teknologi VM adalah integrasi lintas platform. Beberapa penerapan lainnya yang penting adalah:

  1. Konsolidasi server
    Jika beberapa server menjalankan aplikasi yang hanya memakan sedikit sumber daya, VM dapat digunakan untuk menggabungkan aplikasi-aplikasi tersebut sehingga berjalan pada satu server saja, walaupun aplikasi tersebut memerlukan sistem operasi yang berbeda-beda.
  2. Otomasi dan konsolidasi lingkungan pengembangan dan testing
    Setiap VM dapat berperan sebagai lingkungan yang berbeda, ini memudahkan pengembang sehingga tidak perlu menyediakan lingkungan tersebut secara fisik.
  3. Menjalankan perangkat lunak terdahulu
    Sistem operasi dan perangkat lunak terdahulu dapat dijalankan pada sistem yang lebih baru.
  4. Memudahkan recovery sistem
    Solusi virtualisasi dapat dipakai untuk rencana recovery sistem yang memerlukan portabilitas dan fleksibilitas antar platform.
  5. Demonstrasi perangkat lunak
    Dengan teknologi VM, sistem operasi yang bersih dan konfigurasinya dapat disediakan secara cepat.

Jenis-jenis dari VM adalah:

  1. VM sistem di mana sebuah VM dapat menjalankan sebuah sistem operasinya sendiri.
  2. VM proses di mana VM hanya menjalankan sebuah proses saja.

Kemudian VM juga dibagi berdasarkan tingkat virtualisasinya:

  1. Virtualisasi penuh yang mensimulasikan seluruh fitur perangkat keras sehingga memungkinkan perangkat lunak berjalan pada VM tanpa modifikasi.
  2. Virtualisasi paruh, di mana tidak semua fitur perangkat keras disimulasikan.
  3. Virtualisasi asli, yang mana merupakan virtualisasi penuh yang digabungkan dengan bantuan perangkat keras yang mendukung virtualisasi.

Kekurangan Virtual Machine(VM)

Ada beberapa kesulitan utama dari konsep VM, diantaranya adalah:

  • Dalam sistem penyimpanan. Sebagai contoh kesulitan dalam sistem penyimpanan adalah sebagai berikut: Andaikan kita mempunyai suatu mesin yang memiliki 3 disk drive namun ingin mendukung 7 VM. Keadaan ini jelas tidak memungkinkan bagi kita untuk dapat mengalokasikan setiap disk drive untuk tiap VM, karena perangkat lunak untuk mesin virtual sendiri akan membutuhkan ruang disk secara substansi untuk menyediakan memori virtual dan spooling.Solusinya adalah dengan menyediakan disk virtual atau yang dikenal pula dengan minidisk, dimana ukuran daya penyimpanannya identik dengan ukuran sebenarnya. Dengan demikian, pendekatan VM juga menyediakan sebuah antarmuka yang identik dengan underlying barehardware.
  • Dalam hal pengimplementasian. Meski konsep VM cukup baik, namun VM sulit diimplementasikan.

Kelebihan Virtual Machine(VM)

Terlepas dari segala kekurangannya, VM memiliki beberapa keunggulan, antara lain:

  • Dalam hal keamanan. VM memiliki perlindungan yang lengkap pada berbagai sistem sumber daya, yaitu dengan meniadakan pembagian resourcessecara langsung, sehingga tidak ada masalah proteksi dalam VM. Sistem VM adalah kendaraan yang sempurna untuk penelitian dan pengembangan sistem operasi. Dengan VM, jika terdapat suatu perubahan pada satu bagian dari mesin, maka dijamin tidak akan mengubah komponen lainnya.
  • Memungkinkan untuk mendefinisikan suatu jaringan dari Virtual Machine(VM). Tiap-tiap bagian mengirim informasi melalui jaringan komunikasi virtual. Sekali lagi, jaringan dimodelkan setelah komunikasi fisik jaringan diimplementasikan pada perangkat lunak.
sumber : http://kambing.ui.ac.id/bebas/v06/Kuliah/SistemOperasi/BUKU/SistemOperasi-4.X-1/ch08.html

fungsional dan struktural telematika

Pusat Sarana Teknik Telematika adalah unsur pelaksana tugas tertentu departemen berada di bawah serta bertanggung jawab kepada Menteri melalui Sekretaris Jenderal. Pusat Sarana Teknik Telematika dipimpin oleh seorang Kepala Pusat. Pusat Sarana Teknik Telematika mempunyai tugas melaksanakan layanan pengelolaan, pengembangan dan pemanfaatan sarana teknik telematika departemen berdasarkan kebijakan yang ditetapkan oleh Menteri.

Dalam melaksanakan tugas, Pusat Sarana Teknik Telematika menyelenggarakan fungsi:

a.

pelayanan aplikasi interface dan fasilitasi sarana teknik telematika;

b.

pelayanan dan pengembangan sistem jaringan interface dan piranti keras telematika;

c.

pelaksanaan urusan ketatausahaan pusat.

Susunan Organisasi

Pusat Sarana Teknik Telematika terdiri dari:

a.

Bidang Aplikasi;

b.

Bidang Piranti Keras dan Lunak;

c.

Subbagian Tata Usaha.

Bidang Aplikasi

Bidang Aplikasi mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan pelayanan aplikasi interface untuk pelayanan publik dan fasilitasi sarana teknik telematika untuk pelayanan publik. Dalam melaksanakan tugas, Bidang Aplikasi menyelenggarakan fungsi:

a.

pelayanan aplikasi interface di bidang telematika;

b.

pelaksanaan fasilitasi sarana teknik telematika.

Bidang Aplikasi terdiri dari:

a.

Subbidang Layanan Aplikasi;

b.

Subbidang Fasilitasi Sarana.

(1).

Subbidang Layanan Aplikasi mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pelayanan aplikasi interface telematika.

(2).

Subbidang Fasilitasi Sarana mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan fasilitasi di bidang sarana teknik telematika.

Bidang Piranti Keras dan Lunak

Bidang Piranti Keras dan Lunak mempunyai tugas melaksanakan advokasi dan konsultasi model, prototipe dan pengamanan piranti keras dan lunak telematika. Dalam melaksanaan tugas, Bidang Piranti Keras dan Lunak menyelenggarakan fungsi:

a.

pelaksanaan fasilitasi dan advokasi model, prototipe piranti keras dan lunak;

b.

pelaksanaan fasilitasi dan advokasi pengamanan piranti keras dan lunak.

Bidang Piranti Keras dan Lunak terdiri dari:

a.

Subbidang Rancang Bangun;

b.

Subbidang Pengamanan.

(1).

Subbidang Rancang Bangun mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan fasilitasi dan advokasi model, prototipe sarana teknik telematika;

(2).

Subbidang Pengamanan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan fasilitasi dan advokasi pengamanan sarana teknik telematika.

Subbagian Tata Usaha

Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan urusan tata usaha dan rumah tangga Pusat.

Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok Jabatan Fungsional pada Pusat Sarana Teknik Telematika mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai dengan jabatan fungsional masing-masing berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

(1).

Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah jabatan fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok jabatan fungsional sesuai dengan bidang keahliannya yang diangkat dan diatur berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

(2).

Masing-masing Kelompok Jabatan Fungsional, dikoordinasikan oleh seorang tenaga fungsional senior yang ditetapkan oleh Kepala Pusat Sarana Teknik Telematika.

(3).

Jumlah tenaga fungsional, ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja.

(4).

Jenis dan jenjang jabatan fungsional, diatur berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.


http://blogs.depkominfo.go.id/setjen/struktur-organisasi/pusat-sarana-teknik-telematika/


Kamis, 02 Desember 2010

Apa yang kalian harapkan dengan adanya telematics service

Dengan adanya Telematika Service saya mengharapkan agar telematics service memberikan sebuah layanan untuk masyarakat, contohnya adalah Layanan di bidang informasi, layanan di bidang keamanan, dan layanan context aware.

1. Layanan Informasi

Dengan adanya telematika masyarakat menjadi lebih mudah untuk mendapatkan informasi. Sekarang sudah banyak penyedia layanan internet yang bermunculan. Selain itu banyak Handphone dengan harga yang murah sudah dapat mengakses internet. Oleh karena itu saya mengharapkan dengan adanya layanan informasi ini, masyarakat menjadi lebih mudah mencari ilmu pengetahuan yang menjadikan masayarakat menjadi lebih berkualitas.

2. Layanan Keamanan

Dengan adanya layanan keamanan ini masyarakat menjadi lebih aman dalam melakukan kegiatan yang berkaitan dengan telematika. Misalnya seperti keamanan dalam transaksi keuangan di Bank. Saya mengharapkan layanan keamanan ini menjadi lebih maju untuk meminimalisirkan kejahatan dalam dunia maya atau yang lebih dikenal dengan Cyber Crime.

3. Layanan Context Aware

Sistem Context Aware adalah sistem komputer yang menyediakan servis dan informasi yang relevan kepada pengguna berdasarkan kondisi situasi mereka. Susunan fitur-fitur yang ada pada Context-Aware adalah:

  • Contextual sensing: Kemampuan untuk mendeteksi informasi yang berdasarkan pada konteks dan mengolahnya sesuai dengan user sensor system.
  • Contextual adaptation: Kemampuan untuk mengeksekusi atau merubah sebuah service secara otomatis berdasarkan dengan konteks yang ada sekarang.
  • Contextual resources discover: Memperbolehkan aplikasi yang context-aware untuk mengalokasikan dan mengeksplorasi resource dan service yang relevan dengan user konteks.
  • Contextual augmentation: Kemampuan untuk mengasoasikan data digital dengan kontekx pada user.

Dengan adanya layanan context aware ini saya mengharapkan informasi dan layanan dapat ditampilkan ke pengguna berdasarkan konteks dan juga bertujuan akhir konteks informasi adalah untuk perolehan kembali informasi.

Sabtu, 20 November 2010

sistem context aware

Dengan adanya context aware maka user tidak perlu harus selalu memberi input yang banyak secara eksplisit untuk membuat komputer menjalankan tugasnya.

Context awareness adalah kemampuan sebuah sistem untuk memahami si user, network, lingkungan, dan dengan demikian melakukan adaptasi yang dinamis sesuai kebutuhan.

Karakteristik dari user, network, lingkungan itu disebut konteks. Namun informasi konteks sendiri menjadi kompleks dan heterogen sesuai jenis layanan yang akan didukung. Maka context awareness menjadi masalah yang besar dan menarik dalam pengembangan aplikasi, khususnya mobile, beberapa tahun ke depan.

Beberapa bagian yang lebih sederhana dari context awareness telah mulai dibangun. Misalnya LBS: location-based service. Misalnya, sewaktu user mencari keyword tertentu (pom bensin, kafe, ATM, dll), maka ia akan memperoleh hasil yang berbeda tergantung pada posisi user. Ini dapat mulai digabungkan dengan beberapa info dari user. Misalnya pom bensin atau kafe di dekat posisi user yang menerima pembayaran dengan ATM yang dimiliki user.

Tiga hal yang menjadi perhatian sistem context-aware menurut Albrecht Schmidt, yaitu:

1. The acquisition of context
Hal ini berkaitan dengan pemilihan konteks dan bagaimana cara memperoleh konteks yang diinginkan, sebagai contoh : pemilihan konteks lokasi, dengan penggunaan suatu sensor lokasi tertentu (misalnya: GPS) untuk melihat situasi atau posisi suatu lokasi tersebut.

2. The abstraction and understanding of context
Pemahaman terhadap bagaimana cara konteks yang dipilih berhubungan dengan kondisi nyata, bagaimana informasi yang dimiliki suatu konteks dapat membantu meningkatkan kinerja aplikasi, dan bagaimana tanggapan sistem dan cara kerja terhadap inputan dalam suatu konteks.

3. Application behaviour based on the recognized context
Terakhir, dua hal yang paling penting adalah bagaimana pengguna dapat memahami sistem dan tingkah lakunya yang sesuai dengan konteks yang dimilikinya serta bagaimana caranya memberikan kontrol penuh kepada pengguna terhadap sistem.

sumber :
http://bluewarrior.wordpress.com/2009/11/28/layanan-context-aware-dan-event-base/
http://resty-pumpfh.blogspot.com/2009/12/layanan-telematika.html

Manajemen Data Telematika

Apa yang dimaksud dengan ‘Manajemen data Telematika’???
Menurut DAMA (Demand Assigned Multiple Access) Manajemen Data adalah pengembangan dan penerapan arsitektur, kebijakan, praktik, dan prosedur yang secara benar menangani siklus hidup lengkap data yang dibutuhkan oleh suatu perusahaan. Jadi, Manajemen data telematika merupakan prosedur yang menangani siklus hidup lengkap data yang dibutuhkan oleh perusahaan dengan bantuan telematika.

Manajemen Data pada telematika terdiri dari 3 macam, yaitu :

1. Manajemen Data sisi klien (Client-side data management)
Manajemen Data yang terjadi pada sisi klien dapat kita pahami pada DBMS dibawah ini.

Mobile DBMS (Embedded/Ultra tiny/Java Database)

Merupakan suatu DBMS yang terdapat pada peralatan bergerak (mobile device). mobile DBMS adalah versi khusus dari sebuah departemen atau perusahaan DBMS. Ini dirancang untuk digunakan dengan remote pengguna yang biasanya tidak terhubung ke jaringan. DBMS memungkinkan mobile akses database lokal dan modifikasi pada laptop atau perangkat genggam, seperti PDA atau PocketPC Palm. Selanjutnya, mobile DBMS menyediakan mekanisme untuk sinkronisasi perubahan basis data jauh terpusat, perusahaan atau departemen server database. [1]

2. Manajemen Data sisi Server (Server-side data management)
Manajemen Data yang terjadi pada sisi server dapat kita pahami pada versi DBMS dibawah ini.

MODBMS (Moving Object DBMS)
MODBMS (Memindahkan Obyek DBMS) adalah sebuah DBMS yang menyimpan dan mengelola informasi lokasi serta dinamis lainnya informasi tentang obyek bergerak. MODBMS memungkinkan seseorang untuk mewakili benda-benda bergerak dalam database dan untuk menanyakan pertanyaan tentang gerakan tersebut. Daerah MODBMS merupakan bidang yang belum dijelajahi relatif terhadap RDBMS atau DBMS Spasial di mana beberapa karya yang telah dilakukan dalam standarisasi dan komersialisasi. Ada beberapa penelitian prototipe untuk MODBMS seperti DOMINO tetapi hanya sedikit produk MODBMS komersial. Memindahkan objek dapat diklasifikasikan ke dalam bergerak poin dan bergerak daerah. Memindahkan objek hanya relevan tergantung waktu posisi dalam ruang. Mereka bisa mobil, truk, pesawat terbang, kapal atau ponsel pengguna. Pindah daerah objek bergerak dengan rupa seperti badai, hutan file, tumpahan minyak, wabah penyakit, dan sebagainya. Pindah daerah berubah posisi dan geometri objek dengan waktu sambil bergerak poin hanya berubah posisi benda.[2]




Aplikasi pada MODBMS :
• DBMS for LBS (Location-Based Service)
• LBS (Location-based Services)
• Transportation
• Vehicle tracking
• Reference: DOMINO(Database fOr MovINg Objects tracking)


Data stream management system
Berbeda dengan DBMS tradisional, DSMSs terus menerus dapat mengeksekusi query lebih dari stream data kontinu yang memasuki dan meninggalkan sistem secara real-time, yaitu data hanya disimpan dalam memori utama untuk pengolahan. Stream data tersebut dapat sensor pembacaan, data pasar saham, atau net - bekerja lalu lintas [3]. Querying the data stream (sensor data, GPS)




Aplikasi pada Data stream management system :
• Telematics (vehicle fleet management)
• Sensor stream monitoring
• Environment monitoring
• Reference: TelegraphCQ, Aurora


3. Manajemen data Base system perangkat bergerak
Karakterstiknya :
1) Memungkinkan untuk menginstal di dalam embedded devices
2) Replika Data dan sinkronisasi ke Database perusahaan tradisional

Aplikasi pada Data stream management system :
• Finance
• mobile office
• mobile sales

sumber :
http://sunsitindari.blogspot.com/2009/11/manajemen-data-telematika-telematics.html

Jumat, 19 November 2010

Lingkungan komputasi

Secara umum iIlmu komputasi adalah bidang ilmu yang mempunyai perhatian pada penyusunan model matematika dan teknik penyelesaian numerik serta penggunaan komputer untuk menganalisis dan memecahkan masalah-masalah ilmu (sains). Dalam penggunaan praktis, biasanya berupa penerapan simulasi komputer atau berbagai bentuk komputasi lainnya untuk menyelesaikan masalah-masalah dalam berbagai bidang keilmuan, tetapi dalam perkembangannya digunakan juga untuk menemukan prinsip-prinsip baru yang mendasar dalam ilmu.

Bidang ini berbeda dengan ilmu komputer (computer science), yang mengkaji komputasi, komputer dan pemrosesan informasi. Bidang ini juga berbeda dengan teori dan percobaan sebagai bentuk tradisional dari ilmu dan kerja keilmuan. Dalam ilmu alam, pendekatan ilmu komputasi dapat memberikan berbagai pemahaman baru, melalui penerapan model-model matematika dalam program komputer berdasarkan landasan teori yang telah berkembang, untuk menyelesaikan masalah-masalah nyata dalam ilmu tersebut.

Lingkungan komputasi adalah suatu lingkungan di mana sistem komputer digunakan. Lingkungan komputasi dapat dikelompokkan menjadi empat jenis : komputasi tradisional, komputasi berbasis jaringan, dan komputasi embedded, serta komputasi grid.

Pada awalnya komputasi tradisional hanya meliputi penggunaan komputer meja ( desktop ) untuk pemakaian pribadi di kantor atau di rumah. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi maka komputasi tradisional sekarang sudah meliputi penggunaan teknologi jaringan yang diterapkan mulai dari desktop hingga sistem genggam. Perubahan yang begitu drastis ini membuat batas antara komputasi tradisional dan komputasi berbasis jaringan sudah tidak jelas lagi.

sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Komputasi

kebutuhan middleware

Pengertian middleware didefinisikan sebagai sebuah aplikasi yang secara logic berada diantara lapisan aplikasi (application layer) dan lapisan data dari sebuah arsitektur layer – layer TCP/IP . Selain itu juga dapat diartikan sebagai teknologi yang mengintegrasikan dua atau lebih software aplikasi atau lapisan antara sistem operasi dan aplikasi untuk memungkinkan pertukaran data.
Contoh Middleware :
  • Java’s: Remote Procedure Call
  • Object Management Group's: Common Object Request Broker Architecture (CORBA)
  • Microsoft's COM/DCOM (Component Object Model)
Layanan Middleware

Menyediakan kumpulan fungsi API (Application Programming Interfaces) yang lebih tinggi daripada API yang disediakan sistem operasi dan layanan jaringan yang memungkinkan suatu aplikasi dapat :
  • Mengalokasikan suatu layanan secara transparan pada jaringan
  • Menyediakan interaksi dengan aplikasi atau layanan lain
  • Diperluas (dikembangkan) kapasitasnya tanpa kehilangan fungsinya.
Database middleware yang paling umum digunakan adalah ODBC (Open DataBase Connectivity). Keterbatasan ODBC adalah bahwa middleware ini didisain untuk bekerja pada tipe penyimpanan relational database. Database middleware yang lain, yang merupakan superset daripada ODBC adalah OLEDB. OLEDB bisa mengakses hampir segala macam bentuk database, kelebihan yang lain dari OLEDB adalah dia didisain dengan konsep obyek komponen (Component Object Model) yang mengandalkan object-oriented computing dan menjadi salah satu trend di dunia komputasi.

Middleware di masa yang akan datang

Saat ini, hampir seluruh aplikasiterd istribusi dibangun denganmenggunakan middleware. Menurut IDC, sepanjang 2003, kebutuhan terhadap teknologi middleware akan naik di berbagai segmen, termasuk juga Linux. Terlebih, Linux memiliki juga potensi untuk berkembang menjadi sistem operasi untuk embedded systems. Dengan prediksi pasar embedded sytems mencapai $1.4 milliar di tahun 2006 dan laju pertumbuhan per tahun (CAGR) 18.6 persen (laporan IDC 2003), kebutuhan middleware sebagai penghubung beragam sistem akan meningkat. Masih menurut IDC, perkembangan segmen middleware terbesar akan terjadidalam alat yang membantu system manajemen bisnis. Hal ini terjadi untuk memenuhi permintaan akan integrasi aplikasi yang lebih baik. Linux, didukung oleh bermacam produk middleware, memberikan pilihan sistem operasi dan middleware yang stabil, dengan harga yang bersaing.

sumber :

  1. http://bluewarrior.wordpress.com/2009/11/29/middleware/
  2. http://traycorser.blogspot.com/feeds/posts/default?orderby=updated
  3. http://isachubby.wordpress.com/2009/12/09/8-middleware/

Jumat, 12 November 2010

SEBAGAI MAHASISWA APA YANG BISA DI DAPAT DARI ADANYA TELEMATIKA ?

Manfaat dengan adanya telematika tentu saja sangat banyak. Di antaranya dengan adanya Studentsite mahasiswa dapat melihat nilai, jadwal, informasi penting dan lain-lain. Tentu saja itu sangat membantu kegiatan mahasiswa yang sangat sibuk. Kita hanya tinggal membuka studensite dimana saja.

Selain itu ada yang namanya email atau dalam bahasa indonesia berarti surat elektronik. Tentu saja email sangat berguna bagi kegiatan mahasiswa. Seperti berhubungan antara dosen dan mahasiswa.

Sekarang mahasiswa tidak perlu membawa Buku pelajaran yang sangat tebal. Karena pihak gunadarama sudah memanfaatkan telematika, sekarang kita hanya dibagikan CD yang berisi buku-buku yang dibutuhkan mahasiswa.

Masih banyak lagi yang bisa kita dapatkan dari adanya telematika. Yang semuanya itu sangat berguna bagi kita yang masih menjadi mahasiswa.

PERBEDAAN PERKEMBANGAN TELEMATIKA DI INDONESIA DENGAN DI LUAR NEGERI

Perkembangan telematika di Indonesia saat ini masih tertinggal bila dibandingkan dengan negara-negara lain. Indonesia termasuk dalam Negara berkembang bila dibandingkan dengan Negara maju seperti Amerika, Jepang, dan lain-lain Negara kita masih tertinggal cukup jauh. Di Negara-negara maju tersebut masyarakatnya sudah bisa memanfaatkan telematika dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya saja di Indonesia penggunaan internet sudah cukup banyak, akan tetapi fungsi internet tersebut hanya untuk membuka jejaring sosial seperti Facebook, Twitter dan lain-lain. Padahal manfat dari internet itu banyak sekali.

Dalam hal pendidikan Negara kita masih belum bisa menggunakan telematika dengan maksimal. Contoh lain perbedaan dengan Negara lain adalah belum semua daerah di Indonesia sudah terdapat pasokan listrik seperti di Indonesia bagian timur. Tentu saja hal tersebut sangat berpengaruh untuk berkembangnya telematika.

interface telematika

Jumat, 05 November 2010

speech recognition

Dikenal dengan pengenal suara otomatis (automatic speech recognition) atau pengenal suara komputer (computer speech recognition) merupakan suatu sistem yang dapat mengidentifikasi seseorang dari suara dimana merubah suara menjadi tulisan. Istilah ‘voice recognition’ digunakan untuk mengenali atau mengidentifikasi siapa yang berbicara, sedangkan istilah ‘Speech Recognition’ digunakan untuk mengidentifikasi apa yang diucapkannya.

Aplikasi Speech Recognition difungsikan untuk mempermudah kinerja kita. Sistem Speech Recognition atau Sistem Pengenalan Ucapan adalah sistem yang berfungsi untuk mengubah bahasa lisan menjadi bahasa tulisan. Masukan sistem adalah ucapan manusia, selanjutnya sistem akan mengidentifikasikan kata atau kalimat yang diucapkan dan menghasilkan teks yang sesuai dengan apa yang diucapkan. Adapun kesulitan dalam penggunaan sistem speech recognition in, diantaranya pengucapan kalimat atau kata dalam bahasa inggris harus benar, suaranya pun harus keras dan jelas, serta pelafalannya. Karena apabila suara tidak jelas maka perintah yang dijalankan komputer tidak sesuai yang kita inginkan atau salah.


sumber : http://dhinarrahmadatun.blog.ugm.ac.id/2010/11/04/speech-recognition/

http://en.wikipedia.org/wiki/Speech_recognition

Minggu, 31 Oktober 2010

SPEECH SYNTHESIS

Speech synthesis atau pidato sintesis adalah produksi buatan manusia pidato. Sebuah sistem komputer yang digunakan untuk tujuan ini disebut speech synthesizer, dan dapat diimplementasikan dalam perangkat lunak atau perangkat keras. text-to-speech (TTS) sistem bahasa normal mengkonversi teks ke dalam pidato. sistem lain membuat representasi linguistik simbolis seperti transkripsi fonetik bicara.

Pidato buatan dapat dibuat dengan potongan-potongan concatenating pidato yang direkam disimpan dalam database. Sistem berbeda dalam ukuran pidato yang disimpan unit; sebuah sistem yang menyimpan telepon memberikan rentang output terbesar, tapi mungkin kurang jelas. Untuk keperluan khusus domain, yang menyimpan seluruh kata-kata atau kalimat memungkinkan output yang berkualitas tinggi. Atau, synthesizer dapat menggabungkan sebuah model dari sistem vokal dan karakteristik suara manusia lain untuk membuat yang benar-benar “sintetik” output suara. Kualitas synthesizer pidato dinilai oleh kesamaan dengan suara manusia dan kemampuannya untuk dipahami. semua dimengerti text-to-speech program yang memungkinkan orang-orang dengan gangguan visual atau membaca untuk mendengarkan karya-karya tulis di komputer rumah. Banyak sistem operasi komputer termasuk alat bicara sejak awal 1980-an.

A text-to-speech system (atau “mesin”) adalah terdiri dari dua bagian: front-end dan back-end. Front-end memiliki dua tugas utama. Pertama, mengubah teks mentah berisi simbol seperti angka dan singkatan menjadi setara dengan tertulis-kata-kata. Proses ini sering disebut normalisasi teks, pra-pengolahan, atau tokenization. Front-end kemudian menetapkan transkripsi fonetik untuk setiap kata, dan membagi dan menandai teks ke prosodic unit seperti frase dan kalimat. Proses transkripsi fonetik untuk menetapkan kata-kata ini disebut teks-ke-fonem atau grafem-ke-fonem konversi. Fonetis transkripsi dan informasi ilmu persajakan bersama-sama membentuk representasi simbolik yang linguistik output dengan front-end. Back-end-sering disebut sebagai synthesizer-maka mengubah representasi linguistik simbolik menjadi suara.



Synthesizer teknologi

Kualitas yang paling penting dari sebuah sistem sintesis pidato kewajaran dan dimengerti. Kewajaran menggambarkan seberapa dekat output terdengar seperti ucapan manusia, sementara dimengerti adalah kemudahan yang keluaran dipahami. Pidato synthesizer yang ideal adalah alami dan dipahami. Pidato sistem sintesis biasanya mencoba untuk memaksimalkan dua karakteristik.

sumber : http://anaksalendu.wordpress.com/2009/11/29/browsing-audio-data-speech-recognitionspeech-synthesis/

Audio data

Sebuah metode browsing jaringan disediakan untuk browsing video / audio data yang ditembak oleh sebuah IP kamera. Jaringan video / audio metode browsing sesuai mencakup langkah-langkah dari: (i) menjalankan sebuah program aplikasi komputer lokal untuk mendapatkan kode identifikasi yang disimpan dalam kamera IP, (ii) transmisi untuk mendaftarkan kode identifikasi ke DDNS ( Dynamic Domain Name Server) oleh program aplikasi, (iii) mendapatkan kamera IP pribadi alamat dan alamat server pribadi sehingga pasangan IP kamera dan kontrol kamera IP melalui kamera IP pribadi alamat dan alamat server pribadi dan (iv) kopel ke layanan server melalui alamat server pribadi sehingga untuk mendapatkan video / audio data yang ditembak oleh kamera IP, di mana server layanan menangkap video / audio data yang ditembak oleh kamera IP melalui Internet.

Penemuan berkaitan dengan sistem dan metode untuk browsing video / audio data, lebih khusus ke jaringan vide / audio sistem browsing dan metode yang akan diatur dalam sebuah IP kamera (juga disebut sebagai kamera jaringan) untuk browsing video / audio data yang ditembak oleh kamera IP.

Sebagai kemajuan teknologi jaringan, semakin banyak diterapkan jaringan produk yang dibuat-buat terus-menerus. Salah satu yang paling umum diterapkan jaringan yang dikenal adalah produk kamera IP, yang dapat menampilkan isi (video / audio data) melalui Internet. Kamera IP biasanya terhubung ke jaringan melalui router, dan memiliki sebuah IP (Internet Protocol) address setelah operasi sambungan.

Jaringan video / audio sistem browsing penemuan yang sekarang digunakan untuk browsing video / audio data yang ditembak oleh sebuah IP kamera. Sistem penjelajahan termasuk DDNS (Dynamic Domain Name Server), sebuah IP kamera disimpan dengan kode identifikasi, sebuah layanan server, sebuah komputer lokal dan setidaknya satu client. Masing-masing item sebelumnya terhubung ke Internet.

sumber : http://www.freshpatents.com/Network-video-audio-browsing-system-and-browsing-method-thereof-dt20090702ptan20090172088.php

http://mydelight.co.cc/?paged=3

Selasa, 26 Oktober 2010

Telematika

Jika kita membicarakan telematika maka kita akan membicarakan tentang multimedia. Tidak semua manusia (user) diciptakan sempurna, sebagian user terdapat kekurangan. Untuk itu dibuat Interface untuk user dengan kebutuhan khusus. Penelitian untuk user dengan kebutuhan- kebutuhan khusus terfokus pada penyediaan sistem interaksi bagi mereka yang kebutuhannya tidak disediakan oleh komputer standar. Biasanya hal ini karena interface menggunakan saluran input atau output yang tidak dapat digunakan dengan efektif oleh user.

Berkembangnya penggunaan interface grafik mengurangi kemungkinan bagi user mengalami kerusakan visual/penglihatan. Standar interface saat ini adalah interface grafik. Karena interface yang berkembang saat ini banyak menggunakan gambar-gambar/grafik, maka akses ke komputer bagi user yang mengalami kesulitan penglihatan menjadi berkurang. Hal ini disebabkan output dalam bentuk Braile tidak dapat digunakan untuk mempresentasikan gambar. Beberapa sistem mencoba untuk menyediakan akses ke interface grafik untuk kelompok user ini, dengan cara menambahkan suara ke interface. Sistem seperti ini telah sukses, tapi memiliki kekurangan ketika menghadapi banyak data yang harus dipresentasikan.

Untuk user yang mengalami gangguan bicara dan pendengaran, multimedia sistem menyediakan beberapa alat komunikasi, termasuk synthetic speech dan komunikasi berdasarkan teks dan conferencing system. User dengan bermacam gangguan fisik berbeda-beda kemampuannya untuk mengontrol dan bergerak, tapi kebanyakan dari mereka susah dalam menggunakan mouse.

Senin, 25 Oktober 2010

Computer vision

Di dalam telematika terdapat istilah Computer Vision. Vision itu identik dengan indera penglihatan yaitu mata dan komputer adalah seperangkat hardware dan software yang saling terintegrasi.

COMPUTER VISION adalah
Computer Vision mencoba meniru Human Vision
Computer Vision = sebuah proses otomatis yang mengintegrasikan sejumlah besar proses untuk persepsi visual, seperti :
Akuisisi citra
Pengolahan citra
Klasifikasi
Pengenalan (Recognition)
Membuat Keputusan.
Vision = Geometry + Measurement + Interpretation

Proses-proses dalam computer vision dapat dibagi menjadi 3 aktivitas :

1. Memperoleh atau mengakuisisi citra digital

2. Melakukan teknik komputasi untuk memproses atau memodifikasi data citra (operasi-operasi pengolahan citra)

3. Menganalisis dan menginterpretasi citra dan menggunakan hasil pemrosesan untuk tujuan tertentu, misalnya mengontrol peralatan, memantau proses manufaktur, memandu robot, dll.

adapun skema computer vision dapat dlilihat dari gambar berikut:

dari gambar di samping mungkin kita dapat melihat bagaimana sebuah skema kegiatan computer vision

berawal dari scene/image/citra yang di ambil dengan bantuan alat input seperti kamera, scanner atau alat input lainnya, kemudian citra ini mengalami prapemrosesan dari citra tersebut di pindahkan ke komputer untuk menjadi sebuah pola dan mengalami intermediate processing. Image dimanipulasi kemudian di intepretasikan dalam pattern recognition sehingga mendapatkan hasil akhir sebuah deskripsi gambar, bisa berupa pengetahuan tentang bentuk matrik gambar tersebut yang nantinya bisa dimanipulasi lagi untuk keperluanpengontrolan atau pemantauan.

untuk hierarki lebih jelasnya proses sebuah compter vision dapat dilihat dari gambar berikut.















sumber: http://mydelight.co.cc/?p=100#more-100

Jumat, 15 Oktober 2010

PERKEMBANGAN TELEMATIKA DI INDONESIA

Menurut Moedjiono TELEMATIKA adalah Tele=Telekomunikasi, ma=multimedia, tika=informatika. Telematika sangat berkembang di Indonesia. Contohnya saja internet. Pengguna internet di Indonesia tiap tahunnya meningkat dengan signifikan. internet menjadi kebutuhan bagi banyak orang karena dengan internet kita dapat mengakses dan menemukan segala informasi dengan cepat dan mudah.

Sekarang banyak sekali penyelenggara jasa internet atau dalam bahasa inggris Internet service provider disingkat ISP. contohnya seperti speedy, First Media, Indosat, Biznet, CBN dan lan-lain. Untuk dapat mengakses internet baik dengan kabel atau tanpa kabel selain diperlukan seperangkat komputer atau laptop juga diperlukan sebuah Modem, modem berfungsi sebagai protokol yang mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital atau sebaliknya.

Layanan internet juga ada yang menggunakan Wireless Lan yaitu akses internet tanpa kabel seperti akses GPRS menggunakan handphone, PDA, laptop, dll. Sinyal Hotspot biasanya terdapat di tempat-tempat seperti tempat perbelanjaan, Restoran, Kampus seperti di kampus Gunadarma, atau berbagai tempat lainnya bisa digunakan untuk mengakses internet.

Internet seperti dua mata pisau dimana internet mempunyai dampak negatif dan positif. Dampak negatif yang selalu menjadi pembicaraan banyak orang adalah pornografi. Selain itu yang menjadi dampak negatif adalah Net gaming yaitu sejenis kecanduan karena judi, bermain game, berbelanja dan kegiatan jual beli saham melalui internet yang mengganggu pekerjaan dan/atau mengakibatkan terjadinya utang.

PERKEMBANGAN TELEMATIKA DI INDONESIA

Menurut Moedjiono TELEMATIKA adalah Tele=Telekomunikasi, ma=multimedia, tika=informatika. Telematika sangat berkembang di Indonesia. Contohnya saja internet. Pengguna internet di Indonesia tiap tahunnya meningkat dengan signifikan. internet menjadi kebutuhan bagi banyak orang karena dengan internet kita dapat mengakses dan menemukan segala informasi dengan cepat dan mudah.
Sekarang banyak sekali penyelenggara jasa internet atau dalam bahasa inggris Internet service provider disingkat ISP. contohnya seperti speedy, First Media, Indosat, Biznet, CBN dan lan-lain. Untuk dapat mengakses internet baik dengan kabel atau tanpa kabel selain diperlukan seperangkat komputer atau laptop juga diperlukan sebuah Modem, modem berfungsi sebagai protokol yang mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital atau sebaliknya.
Layanan internet juga ada yang menggunakan Wireless Lan yaitu akses internet tanpa kabel seperti akses GPRS menggunakan handphone, PDA, laptop, dll. Sinyal Hotspot biasanya terdapat di tempat-tempat seperti tempat perbelanjaan, Restoran, Kampus seperti di kampus Gunadarma, atau berbagai tempat lainnya bisa digunakan untuk mengakses internet.
Internet seperti dua mata pisau dimana internet mempunyai dampak negatif dan positif. Dampak negatif yang selalu menjadi pembicaraan banyak orang adalah pornografi. Selain itu yang menjadi dampak negatif adalah Net gaming yaitu sejenis kecanduan karena judi, bermain game, berbelanja dan kegiatan jual beli saham melalui internet yang mengganggu pekerjaan dan/atau mengakibatkan terjadinya utang.