Sabtu, 20 Februari 2010

PERANAN BERPIKIR LOGIS DALAM PENULISAN ILMIAH

Kata logis dapat diartikan dengan masuk akal. Hal ini mengacu pada kemampuan rasional untuk mengetahui dan kecakapan mengacu pada kesanggupan akal budi untuk mewujudkan pengetahuan ke dalam tindakan. (wikipedia).

Tulisan yang baik bisa dinilai dari logis atau tidaknya penulisan ilmiah yang dibuat.. penulisan ilmiah mempunyai bab-bab yang saling berkaitan. Pada bab 1 berisi tentang Latar Belakang (Masalah) yaitu menguraikan mengapa penulis sampai kepada pemilihan topik permasalahan yang bersangkutan. Ruang Lingkup yaitu memberikan batasan yang jelas bagian mana dari persoalan yang dikaji. Tujuan yaitu menggambarkan hasil yang diharapkan dari penelitian ini dengan memberikan jawaban terhadap masalah yang diteliti. Metode Penelitian yaitu bagian metode penelitian menjelaskan secara rinci setiap kegiatan yang dilakukan untuk menjawab tujuan yang sudah diuraikan pada bab 1. Bagian ini juga menjelaskan peralatan dan bahan yang dibutuhkan dalam penelitian (jika ada). Inti dari bagian ini adalah pembaca dapat melakukan ulang persis seperti peneliti lakukan berdasarkan uraian yang diberikan peneliti dalam bagian ini. Semua langkah-langkah yang dilakukan tidak boleh ada yang ditutupi, dan dijelaskan secara kronologis dan sistematis.

Dalam penulisan ilmiah setiap bab harus saling berkaitan satu sama lain tidak keluar dari aturan yang ada. mengikuti tata cara penulisan yang sudah ditentukan prosedur tertentu, metode dan teknik, aturan / kaidah standar, disajikan teratur, runtun dan tertib. tujuan penulisan adalah memberi ilmu atau minimal informasi yang diharapkan berguna bagi pembaca. Karena itu, perlu diperhatikan manfaat bagi yang membaca penulisan ilmiah yang dibuat.