Sabtu, 20 November 2010

sistem context aware

Dengan adanya context aware maka user tidak perlu harus selalu memberi input yang banyak secara eksplisit untuk membuat komputer menjalankan tugasnya.

Context awareness adalah kemampuan sebuah sistem untuk memahami si user, network, lingkungan, dan dengan demikian melakukan adaptasi yang dinamis sesuai kebutuhan.

Karakteristik dari user, network, lingkungan itu disebut konteks. Namun informasi konteks sendiri menjadi kompleks dan heterogen sesuai jenis layanan yang akan didukung. Maka context awareness menjadi masalah yang besar dan menarik dalam pengembangan aplikasi, khususnya mobile, beberapa tahun ke depan.

Beberapa bagian yang lebih sederhana dari context awareness telah mulai dibangun. Misalnya LBS: location-based service. Misalnya, sewaktu user mencari keyword tertentu (pom bensin, kafe, ATM, dll), maka ia akan memperoleh hasil yang berbeda tergantung pada posisi user. Ini dapat mulai digabungkan dengan beberapa info dari user. Misalnya pom bensin atau kafe di dekat posisi user yang menerima pembayaran dengan ATM yang dimiliki user.

Tiga hal yang menjadi perhatian sistem context-aware menurut Albrecht Schmidt, yaitu:

1. The acquisition of context
Hal ini berkaitan dengan pemilihan konteks dan bagaimana cara memperoleh konteks yang diinginkan, sebagai contoh : pemilihan konteks lokasi, dengan penggunaan suatu sensor lokasi tertentu (misalnya: GPS) untuk melihat situasi atau posisi suatu lokasi tersebut.

2. The abstraction and understanding of context
Pemahaman terhadap bagaimana cara konteks yang dipilih berhubungan dengan kondisi nyata, bagaimana informasi yang dimiliki suatu konteks dapat membantu meningkatkan kinerja aplikasi, dan bagaimana tanggapan sistem dan cara kerja terhadap inputan dalam suatu konteks.

3. Application behaviour based on the recognized context
Terakhir, dua hal yang paling penting adalah bagaimana pengguna dapat memahami sistem dan tingkah lakunya yang sesuai dengan konteks yang dimilikinya serta bagaimana caranya memberikan kontrol penuh kepada pengguna terhadap sistem.

sumber :
http://bluewarrior.wordpress.com/2009/11/28/layanan-context-aware-dan-event-base/
http://resty-pumpfh.blogspot.com/2009/12/layanan-telematika.html

Manajemen Data Telematika

Apa yang dimaksud dengan ‘Manajemen data Telematika’???
Menurut DAMA (Demand Assigned Multiple Access) Manajemen Data adalah pengembangan dan penerapan arsitektur, kebijakan, praktik, dan prosedur yang secara benar menangani siklus hidup lengkap data yang dibutuhkan oleh suatu perusahaan. Jadi, Manajemen data telematika merupakan prosedur yang menangani siklus hidup lengkap data yang dibutuhkan oleh perusahaan dengan bantuan telematika.

Manajemen Data pada telematika terdiri dari 3 macam, yaitu :

1. Manajemen Data sisi klien (Client-side data management)
Manajemen Data yang terjadi pada sisi klien dapat kita pahami pada DBMS dibawah ini.

Mobile DBMS (Embedded/Ultra tiny/Java Database)

Merupakan suatu DBMS yang terdapat pada peralatan bergerak (mobile device). mobile DBMS adalah versi khusus dari sebuah departemen atau perusahaan DBMS. Ini dirancang untuk digunakan dengan remote pengguna yang biasanya tidak terhubung ke jaringan. DBMS memungkinkan mobile akses database lokal dan modifikasi pada laptop atau perangkat genggam, seperti PDA atau PocketPC Palm. Selanjutnya, mobile DBMS menyediakan mekanisme untuk sinkronisasi perubahan basis data jauh terpusat, perusahaan atau departemen server database. [1]

2. Manajemen Data sisi Server (Server-side data management)
Manajemen Data yang terjadi pada sisi server dapat kita pahami pada versi DBMS dibawah ini.

MODBMS (Moving Object DBMS)
MODBMS (Memindahkan Obyek DBMS) adalah sebuah DBMS yang menyimpan dan mengelola informasi lokasi serta dinamis lainnya informasi tentang obyek bergerak. MODBMS memungkinkan seseorang untuk mewakili benda-benda bergerak dalam database dan untuk menanyakan pertanyaan tentang gerakan tersebut. Daerah MODBMS merupakan bidang yang belum dijelajahi relatif terhadap RDBMS atau DBMS Spasial di mana beberapa karya yang telah dilakukan dalam standarisasi dan komersialisasi. Ada beberapa penelitian prototipe untuk MODBMS seperti DOMINO tetapi hanya sedikit produk MODBMS komersial. Memindahkan objek dapat diklasifikasikan ke dalam bergerak poin dan bergerak daerah. Memindahkan objek hanya relevan tergantung waktu posisi dalam ruang. Mereka bisa mobil, truk, pesawat terbang, kapal atau ponsel pengguna. Pindah daerah objek bergerak dengan rupa seperti badai, hutan file, tumpahan minyak, wabah penyakit, dan sebagainya. Pindah daerah berubah posisi dan geometri objek dengan waktu sambil bergerak poin hanya berubah posisi benda.[2]




Aplikasi pada MODBMS :
• DBMS for LBS (Location-Based Service)
• LBS (Location-based Services)
• Transportation
• Vehicle tracking
• Reference: DOMINO(Database fOr MovINg Objects tracking)


Data stream management system
Berbeda dengan DBMS tradisional, DSMSs terus menerus dapat mengeksekusi query lebih dari stream data kontinu yang memasuki dan meninggalkan sistem secara real-time, yaitu data hanya disimpan dalam memori utama untuk pengolahan. Stream data tersebut dapat sensor pembacaan, data pasar saham, atau net - bekerja lalu lintas [3]. Querying the data stream (sensor data, GPS)




Aplikasi pada Data stream management system :
• Telematics (vehicle fleet management)
• Sensor stream monitoring
• Environment monitoring
• Reference: TelegraphCQ, Aurora


3. Manajemen data Base system perangkat bergerak
Karakterstiknya :
1) Memungkinkan untuk menginstal di dalam embedded devices
2) Replika Data dan sinkronisasi ke Database perusahaan tradisional

Aplikasi pada Data stream management system :
• Finance
• mobile office
• mobile sales

sumber :
http://sunsitindari.blogspot.com/2009/11/manajemen-data-telematika-telematics.html

Jumat, 19 November 2010

Lingkungan komputasi

Secara umum iIlmu komputasi adalah bidang ilmu yang mempunyai perhatian pada penyusunan model matematika dan teknik penyelesaian numerik serta penggunaan komputer untuk menganalisis dan memecahkan masalah-masalah ilmu (sains). Dalam penggunaan praktis, biasanya berupa penerapan simulasi komputer atau berbagai bentuk komputasi lainnya untuk menyelesaikan masalah-masalah dalam berbagai bidang keilmuan, tetapi dalam perkembangannya digunakan juga untuk menemukan prinsip-prinsip baru yang mendasar dalam ilmu.

Bidang ini berbeda dengan ilmu komputer (computer science), yang mengkaji komputasi, komputer dan pemrosesan informasi. Bidang ini juga berbeda dengan teori dan percobaan sebagai bentuk tradisional dari ilmu dan kerja keilmuan. Dalam ilmu alam, pendekatan ilmu komputasi dapat memberikan berbagai pemahaman baru, melalui penerapan model-model matematika dalam program komputer berdasarkan landasan teori yang telah berkembang, untuk menyelesaikan masalah-masalah nyata dalam ilmu tersebut.

Lingkungan komputasi adalah suatu lingkungan di mana sistem komputer digunakan. Lingkungan komputasi dapat dikelompokkan menjadi empat jenis : komputasi tradisional, komputasi berbasis jaringan, dan komputasi embedded, serta komputasi grid.

Pada awalnya komputasi tradisional hanya meliputi penggunaan komputer meja ( desktop ) untuk pemakaian pribadi di kantor atau di rumah. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi maka komputasi tradisional sekarang sudah meliputi penggunaan teknologi jaringan yang diterapkan mulai dari desktop hingga sistem genggam. Perubahan yang begitu drastis ini membuat batas antara komputasi tradisional dan komputasi berbasis jaringan sudah tidak jelas lagi.

sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Komputasi

kebutuhan middleware

Pengertian middleware didefinisikan sebagai sebuah aplikasi yang secara logic berada diantara lapisan aplikasi (application layer) dan lapisan data dari sebuah arsitektur layer – layer TCP/IP . Selain itu juga dapat diartikan sebagai teknologi yang mengintegrasikan dua atau lebih software aplikasi atau lapisan antara sistem operasi dan aplikasi untuk memungkinkan pertukaran data.
Contoh Middleware :
  • Java’s: Remote Procedure Call
  • Object Management Group's: Common Object Request Broker Architecture (CORBA)
  • Microsoft's COM/DCOM (Component Object Model)
Layanan Middleware

Menyediakan kumpulan fungsi API (Application Programming Interfaces) yang lebih tinggi daripada API yang disediakan sistem operasi dan layanan jaringan yang memungkinkan suatu aplikasi dapat :
  • Mengalokasikan suatu layanan secara transparan pada jaringan
  • Menyediakan interaksi dengan aplikasi atau layanan lain
  • Diperluas (dikembangkan) kapasitasnya tanpa kehilangan fungsinya.
Database middleware yang paling umum digunakan adalah ODBC (Open DataBase Connectivity). Keterbatasan ODBC adalah bahwa middleware ini didisain untuk bekerja pada tipe penyimpanan relational database. Database middleware yang lain, yang merupakan superset daripada ODBC adalah OLEDB. OLEDB bisa mengakses hampir segala macam bentuk database, kelebihan yang lain dari OLEDB adalah dia didisain dengan konsep obyek komponen (Component Object Model) yang mengandalkan object-oriented computing dan menjadi salah satu trend di dunia komputasi.

Middleware di masa yang akan datang

Saat ini, hampir seluruh aplikasiterd istribusi dibangun denganmenggunakan middleware. Menurut IDC, sepanjang 2003, kebutuhan terhadap teknologi middleware akan naik di berbagai segmen, termasuk juga Linux. Terlebih, Linux memiliki juga potensi untuk berkembang menjadi sistem operasi untuk embedded systems. Dengan prediksi pasar embedded sytems mencapai $1.4 milliar di tahun 2006 dan laju pertumbuhan per tahun (CAGR) 18.6 persen (laporan IDC 2003), kebutuhan middleware sebagai penghubung beragam sistem akan meningkat. Masih menurut IDC, perkembangan segmen middleware terbesar akan terjadidalam alat yang membantu system manajemen bisnis. Hal ini terjadi untuk memenuhi permintaan akan integrasi aplikasi yang lebih baik. Linux, didukung oleh bermacam produk middleware, memberikan pilihan sistem operasi dan middleware yang stabil, dengan harga yang bersaing.

sumber :

  1. http://bluewarrior.wordpress.com/2009/11/29/middleware/
  2. http://traycorser.blogspot.com/feeds/posts/default?orderby=updated
  3. http://isachubby.wordpress.com/2009/12/09/8-middleware/

Jumat, 12 November 2010

SEBAGAI MAHASISWA APA YANG BISA DI DAPAT DARI ADANYA TELEMATIKA ?

Manfaat dengan adanya telematika tentu saja sangat banyak. Di antaranya dengan adanya Studentsite mahasiswa dapat melihat nilai, jadwal, informasi penting dan lain-lain. Tentu saja itu sangat membantu kegiatan mahasiswa yang sangat sibuk. Kita hanya tinggal membuka studensite dimana saja.

Selain itu ada yang namanya email atau dalam bahasa indonesia berarti surat elektronik. Tentu saja email sangat berguna bagi kegiatan mahasiswa. Seperti berhubungan antara dosen dan mahasiswa.

Sekarang mahasiswa tidak perlu membawa Buku pelajaran yang sangat tebal. Karena pihak gunadarama sudah memanfaatkan telematika, sekarang kita hanya dibagikan CD yang berisi buku-buku yang dibutuhkan mahasiswa.

Masih banyak lagi yang bisa kita dapatkan dari adanya telematika. Yang semuanya itu sangat berguna bagi kita yang masih menjadi mahasiswa.

PERBEDAAN PERKEMBANGAN TELEMATIKA DI INDONESIA DENGAN DI LUAR NEGERI

Perkembangan telematika di Indonesia saat ini masih tertinggal bila dibandingkan dengan negara-negara lain. Indonesia termasuk dalam Negara berkembang bila dibandingkan dengan Negara maju seperti Amerika, Jepang, dan lain-lain Negara kita masih tertinggal cukup jauh. Di Negara-negara maju tersebut masyarakatnya sudah bisa memanfaatkan telematika dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya saja di Indonesia penggunaan internet sudah cukup banyak, akan tetapi fungsi internet tersebut hanya untuk membuka jejaring sosial seperti Facebook, Twitter dan lain-lain. Padahal manfat dari internet itu banyak sekali.

Dalam hal pendidikan Negara kita masih belum bisa menggunakan telematika dengan maksimal. Contoh lain perbedaan dengan Negara lain adalah belum semua daerah di Indonesia sudah terdapat pasokan listrik seperti di Indonesia bagian timur. Tentu saja hal tersebut sangat berpengaruh untuk berkembangnya telematika.

interface telematika

Jumat, 05 November 2010

speech recognition

Dikenal dengan pengenal suara otomatis (automatic speech recognition) atau pengenal suara komputer (computer speech recognition) merupakan suatu sistem yang dapat mengidentifikasi seseorang dari suara dimana merubah suara menjadi tulisan. Istilah ‘voice recognition’ digunakan untuk mengenali atau mengidentifikasi siapa yang berbicara, sedangkan istilah ‘Speech Recognition’ digunakan untuk mengidentifikasi apa yang diucapkannya.

Aplikasi Speech Recognition difungsikan untuk mempermudah kinerja kita. Sistem Speech Recognition atau Sistem Pengenalan Ucapan adalah sistem yang berfungsi untuk mengubah bahasa lisan menjadi bahasa tulisan. Masukan sistem adalah ucapan manusia, selanjutnya sistem akan mengidentifikasikan kata atau kalimat yang diucapkan dan menghasilkan teks yang sesuai dengan apa yang diucapkan. Adapun kesulitan dalam penggunaan sistem speech recognition in, diantaranya pengucapan kalimat atau kata dalam bahasa inggris harus benar, suaranya pun harus keras dan jelas, serta pelafalannya. Karena apabila suara tidak jelas maka perintah yang dijalankan komputer tidak sesuai yang kita inginkan atau salah.


sumber : http://dhinarrahmadatun.blog.ugm.ac.id/2010/11/04/speech-recognition/

http://en.wikipedia.org/wiki/Speech_recognition